MENGENAL VISUAL EFEK (VFX) DAN SPECIAL EFFECT (SFX) PADA SEBUAH FILM

VFX DAN SFX


        VFX adalah sebuah proses memanipulasi atau membuat sebuah citra tambahan dalam sebuah video diluar konteks integrasi rekaman live action. VFX terdapat ciri khusus seperti penambahan CGI atau efek khusus dalam sebuah film untuk  memberikan kesan keren dan menarik.Efek visual ini dibagi jadi dua kelompok utama yakni Efek Visual Khusus dan efek digital. Berikut penjelasannya:

        1.  Efek visual khusus [Visual Special effects] mencakup semua efek visual yang terjadi saat aksi berlangsung, misalnya, saat ledakan yang sudah ditetapkan dalam adegan.

        2. Efek digital [Digital effects], yang disingkat jadi FX atau FX digital, adalah proses dimana citra dibuat atau dimanpulasi dengan melibatkan integrasi fotografi diam dan citra yang dihasilkan komputer [CGI] guna menciptakan lingkungan yang terlihat realistis meski cenderung berbahaya, berbiaya mahal atau tidak mungkin diambil pakai kamera biasa.

Oh iya, FX digital ini terjadi menjadi beberapa subkelompok profesi mulai dari Lukisan Matte atau gambar diam, Mo-Cap, Pemodelan [texturing], animasi, pencahayaan, tampilan dan komposisi.

Sebaliknya, dalam hal penggunaan efek Visual dalam film menghasilkan beberapa teknik seperti Chromakey [Kunci Kroma]/untuk penggunaan Green Screen, Rendering 3D, CGI, Lukisan Matte ,Rigging, Rotoscopping ,Compositting dan Efek Minatur. VFX saat ini banyak digunakan di hampir semua film yang diproduksi. Film terlaris sepanjang masa, Avengers: Endgame (2019), menggunakan VFX secara ekstensif. Sekitar sembilan puluh persen dari film ini menggunakan VFX dan CGI. Selain film, serial televisi dan serial web juga dikenal untuk memanfaatkan VFX. 


        SFX atau biasa kita sebut dengan SPECIAL EFFECT , di era jaman sekarang penggunaan green screen tidak terlepas dalam pembuatan film. penambahan SFX ini mampu membuat kesan dalam film terlihat lebih realistis . SFX tidak hanya berupa sebuah animasi bergerak namun SFX juga termasuk dalam ornament khusus seperti efek tembakan , kembang api, atau muncratan darah. 
        Secara Umum SFX memiliki 2 tujuan. 
1. Untuk meningkatkan kualitas objek dari sisi penoton atau audiens. 
2. Untuk meningkatkan daya tarik terhadap objek yang ditambahkan efek
        Efek semacam ini merupakan gabungan seni dan teknologi , dengan demikian fungsi penambahan SFX tidak hanya untuk meningkatkan seni objek. tetapi juga untuk mempresentasikan penggunaan teknologi secara maksimal untuk mencapai idealnya dengan konteks yang digunakan.Makanya itu, beberapa orang menganggap kalau efek ini merupakan teknik menipu indera penglihatan manusia, dalam bentuk audio-visual, yang seolah-olah objek itu benar-benar ada dan terjadi.

        Contoh Kalian ada nih ada kelas sinematografi kemudian kalian memiliki ide untuk membuat film drama. untuk menekankan adegan dramatic tim kreatif memiliki ide ada penambahan SFX hujan. pembuatan SFX adegan hujan kita harus memikirkan karakteristik hujah. mulai dari Suara, Visual saat hujan , Sebelum hujan ditambahkan, hal pertama yang harus dilakukan oleh anda adalah mempelajari karakteristik hujan itu sendiri.Artinya, tidak secara REAL hujan itu terjadi tetapi seberapa jauh karakteristik hujan itu tercapai dalam film.Intinya, Efek Spesial adalah ilusi atau trik visual yang digunakan dalam film, TV, teater untuk mensimulasikan kejadian imajiner dalam cerita.seperti yang biasa kita lihat di sinetron indonesia SFX hujan. #FYI, setiap objek fisik yang dirancang khusus untuk menghasilkan efek masuk kategori efek khusus.
        Misalnya alat peraga, senjata yang menembakkan peluru kosong, mobil berlubang tiruan,Percikan air dijendelan, atau Pembuatan/Penambahan Mahluk Hidup, peledak, darah, kayu lapis dari rumah yang dipasang untuk dibakar, penoton yang berdiri, lateks cair untuk riasan zombie dan lain sebagainya.
        Namun pembuatan Efek khusus ini memerlukan kreatifikas yang tinggi dan speksifikasi komputer High End. Efek spesial ini terbagi dalam beberapa kategori, diantaranya:

            1.Efek Mekanis [Mechanical Effects] yang juga disebut efek praktis atau fisik. Efek ini biasanya diambil saat proses pengambilan gambar atau aksi berlangsung yang didalamnya termasuk penggunaan alat peraga mekanis, pemandangan, model skala, animasi, kembang api dan lain sebagainya.

        2. Efek atomosfer [Atmospheric effects] yang didalamnya bertujuan untuk menciptakan angin fisik, hujan, kabut, salju, awan, membuat mobil tampak bergerak sendiri sampai aksi meledakkan gedung

        3. Efek optik [Optical effects] yang kadang juga disebut efek fotografi mengacu pada teknik dimana gambar atau bingkai film dibuat secara fotografis, dalam kamera, menggunakan pencahayaan ganda, amettes atau proses Schüfftan. Dalam beberapa kasus, efek ini menggunakan printer optik. Efek optik memungkinkan aktor atau set aksi tampil di latar belakang yang berbeda.
 

Meski saat ini, banyak efek mekanis dan optik sudah digantikan dengan CGI. Tapi, pada beberapa film, tetap menggunakan efek ini.

Penulis/RezaAriPratama/KPI/SMT8/MicroTabligh

0 Komentar